DPD PKS Kab. Malang Launching Sekolah Murobbi

Malang (30/4)- Dua hari yang lalu DPD PKS Kabupaten Malang melalui bidang Kaderisasi melaunching sekolah murobbi. Peresmian ini dihadiri oleh sekitar 100 an kader ikhwan maupun akhwat yang berdomisili di kabupaten Malang. Diawali dengan sambutan oleh kepala sekolah yaitu ustadz Munir kemudian dilanjutkan pemaparan singkat tentang Peran Murobbi dan Manajemen Halaqoh oleh ustadz Tahmid, Lc dan diakhiri taushiyah sekaligus launching oleh ustadz DR. Jalal.

Dalam sambutannya ustadz Munir menegaskan bahwa murobbi memiliki peran vital dalam rangka membentuk karakter seorang kader. Karena ia tidak hanya sebagai ustadz (penyampai materi) saja tetapi juga sebagai pendidik dalam hal memperbaiki akhlak,  sebagai sahabat untuk tempat curhat di kala mutarobbi (binaan) mengalami kesulitan, dsb. “ Jadi intinya murobbi memiliki multi peran dalam mentarbiyah binaan.” Tambah beliau.

Pembukaan kali ini semakin menarik saat ustadz Tahmid, Lc menyampaikan teknik-teknik dalam mengelola halaqoh. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa faktor psikologis juga sangat berpengaruh pada penampilan seorang murobbi di mata binaannya. “ Murobbi yang tidak percaya diri tentu akan mempengaruhi kepercayaan mutarobbi nya. Oleh karena karena itu wajib bagi para murobbi untuk senantiasa mengasah mental .” sambung ustadz.

Di acara pamungkas sekaligus launching DR. Jalal kembali menegaskan bahwa tarbiyah sangatlah penting bagi pembentukan kader karena cara inilah yang dipraktekan langsung oleh Rasulullah saw dalam membina para sahabat. Bermula dari rumah Arqom bin Ahmad Arqom kemudian lahir generasi-generasi emas pengemban risalah Islam.

Pertemuan berikutnya akan diselenggarakan pada tiap bulan pekan ke-4 dengan dibagi dua tempat yaitu Malang Selatan dan Utara. Harapannya dengan sekolah ini akan bermunculan murobbi-murobbi handal yang mampu mencetak kader-kader yang mumpuni. Amiin.

Empat Belas Tahun sudah, Doakan PKS lebih istiqomah

Genap sudah, Jum’at 20 April 2012 Partai Keadilan Sejahtera berusia 14 Tahun. Sebagai Partai yang terlahir dari rahim Reformasi, PKS bekerja untuk kepentingan rakyat. Segenap tenaga dan upaya untuk membela dan menyuarakan aspirasi jutaan Rakyat Indonesia dari semenjak kelahirannya sampai saat ini. PKS tegas menyatakan ada penyimpangan di Kasus Century, Mafia Pajak dan terakhir MENOLAK Penaikan harga BBM bersubsidi.

PKS di usianya yang masih muda, akan tetap Bekerja dalam ke bhinekaan demi kejayaan bangsa. Kami akan terus berbakti untuk pertiwi, seluruh kader-kader PKS di seluruh penjuru tanah air bahkan di berbagai negeri akan terus bekerja tanpa kenal lelah. Memberi semua potensi, berbagi kepeduliaan, menegaskan harapan itu masih ada.

Selamat Milad PKS ke-14, Tetap Bekerja membela Rakyat Indonesia…
dsb

Kajian Ahad Pagi Tafsir Surat Al Fajr

Dalam madah tarbiyah salah satu materi yang wajib disampaikan kepada kader adalah tafsir qur’an. Setiap kader diharapkan mengetahui maksud dari sebuah surah di dalam qur’an sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari . Tidak cukup hanya sekedar mengetahui akan tetapi harus mampu menerjemahkan dalam alam realita karena sikap dan perbuatan da’i merupakan cerminan dari nilai-nilai di dalam Al Qur’an. 

Untuk memenuhi harapan itu wilda 2 (gabungan DPC Lawang, Singosari dan Pakis) mengadakan kegiatan rutin berupa kajian rutin tafsir qur’an setiap bulan dua kali. Dalam kesempatan kali ini Ahad (25/3) mengangkat tema tafsir surah Al Fajr. Durasi waktu 2 jam antara pukul 06:00 – 08:00 ternyata tidak mencukupi untuk membahas 30 ayat dalam surah tersebut InsyaAllah akan dilanjutkan di pertemuan berikutnya.

Antusias peserta kajian cukup besar terbukti dari jumlah yang hadir sekitar 40 orang Ikhwan dan Akhwat bahkan sebagiannya terdiri dari anak-anak remaja. Selaku narasumber adalah ustad Tahmid, Lc. Beliau menyampaikan materi dibantu dengan LCD sehingga peserta mudah memahami materi yang disampaikan. 

Sekolah Keluarga, Solusi Bagi Permasalahan Keluarga

Kota Malang-  Keruntuhan sebuah peradaban (baca: negara)sangat dipengaruhi oleh ketahanan sebuah keluarga. Dalam hal ini keluarga berperan sebagai penopang. Mengapa demikian? Karena dari keluargalah muncul individu-individu yang diharapkan mampu berkontribusi positif dalam mempertahankan negara. Apabila sebuah negara diisi oleh individu yang destruktif maka tinggal menunggu waktu keruntuhannya.

Berangkat dari pemikiran itu pada Ahad pagi kemarin (4/3) Bidang Perempuan DPD PKS Kab Malang mengadakan sekolah keluarga bagi pasangan yang berusia nikah antara 0 – 10 tahun. Dimulai dari jam 09:00 dan berakhir sebelum asar. Hadir dalam acara tersebut pak Rasyid selaku ketua DPD PKS Kab Malang, dua pasangan senior selaku pembicara yaitu pak Ja’far Tri Kuswahyono dan Bu ‘Ulya Latifah.

Dalam sambutannya pak Rasyid -biasa dipanggil- menekankan bahwa setiap pasangan harus saling mengerti dan memahami satu sama lain sebab hal inilah yang menjadi faktor perekat dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Apalagi ketika kita sebagai da’i maka tanggungjawab itu tidak hanya seputar internal keluarga kita sendiri namun juga menyangkut keluarga-keluarga yang lain. Bagaimana menumbuhkan keluarga muslim di dalam keluarga kita sendiri lalu kemudian menularkannya kepada keluarga yang lain. Di akhir sambuatannya beliau juga menyarankan untuk membaca buku “Tatanan Keluarga Dalam Islam” terbitan LK3I. “Ini adalah buku wajib baca bagi setiap kader” paparnya di akhir sambutan.

Menginjak acara inti, Pemateri menyampaikan beberapa hal diantaranya:

·         1. Prinsip keluarga, didalamnya harus ada rasa saling menyempurnakan, saling menolong, saling mengasihi, dan saling membesarkan hati untuk menanggung beban hidup (Hasan Al Bana) 

            2. Tiga visi keluarga muslim (QS. Al Baqarah: 201): kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan terpelihara dari siksa neraka

·         3. Keluarga sakinah diawali dengan pemilihan pasangan yang baik (QS. Annisa:1)

Dilihat dari misi besarnya, tampaknya sekolah ini akan terus berlanjut dengan materi-materi selanjutnya yang lebih menarik. Mudah-mudahan akan bermunculan keluarga-keluarga berkualitas yang nantinya berkontribusi positif kepada negara ini. Amiin.

Partai Berkuasa Turki Berbagi Rahasia ke Gubernur Jabar

sumber: bandungnewsphoto.com

INILAH.COM, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjamu makan malam delegasi dari Turki Adalet ve Kalkinma Parti (AKP) atau Partai Keadilan dan Pembangunan.

AKP merupakan partai pemenang pemilu 3 kali berturut-turut di Turki dipimpin Perdana Menteri Recep Tayiv Erdogan. “Ini merupakan kunjungan silaturahim dari jajaran AKP ke Jawa Barat. AKP merupakan partai yang kini berkuasa di Turki dengan memenangkan pemilu 3 kali berturut-turut,” ujar Heryawan di Gedung Negara Pakuan Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, Senin (27/2/2012).

“Diskusi dan dialog fokus pada hal-hal bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat. Intinya pemerintah ataupun pemimpin harus memberikan pelayanan yang baik jika ingin dicintai masyarakatnya,” tambahnya.

Ketua Bidang Kepemudaan AKP Adam Ali Yilmas membeberkan resep atas kemenangan partainya di Pemilu Turki. Di antaranya fokus dalam upaya melayani masyarakat.“AK Partai senantiasa berupaya menempatkan diri sebagai partai yang paling depan dalam melayani dan paling dekat dengan masyarakat,” bebernya.

Strategi lainnya, lanjut Adam, dengan mendirikan kantor-kantor perwakilan hingga pelosok yang berfungsi menampung aspirasi sekaligus menjalankan program partai. Selama 10 tahun berdiri, AKP berusaha menjalin hubungan baik dengan masyarakat, seperti mengambil kebijakan pro rakyat, meski tidak dalam bentuk memberi uang atau makanan.

"Tetapi secara umum, AKP melakukan yang terbaik untuk melayani rakyat. Pelayanannya tidak terfokus pada wilayah tertentu, namun tersebar. Begitu juga dengan bidang yang digarap adalah yang menyentuh langsung masyarakat,” tuturnya.

Sebelum diterima Gubernur, delegasi AKP juga mendatangi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta pada Jumat (24/2). (sumber: www.inilah.com)

Jalasah Ruhiyah Akhwat Kab Malang

Kota Malang- Jalasah Ruhiyah merupakan salah satu sarana tarbiyah disamping halaqah, mabit, dauroh, rihlah, tatsqif, mukhoyyam, taklim, dll. Ahad, 26 November 2012, jam 08.00-12.00 akhwat se Kab Malang mengadakan acara Jalasah Ruhiyah, bertempat di Pondok Pesantren Darul Ukhuwah, Pakis. Setelah sambutan dari BPK yang diwakili oleh Bu Wahyu, dilanjutkan dengan tasmi’ QS Al Insan oleh Ukhti Esti dari Pakis, dilanjutkan pembacaan Al Ma’tsurat Kubro bersama-sama yang dipimpin oleh Ukhti Anis dari Singosari. Dan selanjutnya penyampaian materi Tawakkal oleh Ust Tahmid, Lc. Di awal taujihnya, beliau mengutip QS Ali Imran ayat  173:

"(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia^[250] telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."

Pentingnya tawakal: kebutuhan para da’i dalam menghadapi dakwah, sifat tertinggi orang mukmin, tawakal adalah bukti keimanan, tawakal adalah separuh agama, dan tawakal adalah obat pencari rizki. Keutamaan tawakal: masuk surga tanpa hisab, Allah mencukupkan keperluan qt, terjaga dr godaan setan, mendapat kemenangan, mendapat perlindungan Allah, dan mendapat kemenangan. 

Buah ketawakalan: ketenangan dalam beraktifitas dan berdakwah, kekuatan ruhiyah, kemuliaan, keridhoan yang melapangkan dada, dan harapan. Di akhir taujih, Ust Tahmid menyampaikan tentang hal-hal yang merusak ketawakalan, yaitu: keluh kesah, meninggalkan sebab (tawakal), terus menerus meminta kepada orang, dan makan harta haram.

Alhamdulillah acara yang kali ini dipanitiai akhwat DP2 ini, berjalan lancar dan sukses. Selain akhwat dan ummahat yang hadir, akhwat dan ikhwan junior juga ikut memeriahkan suasana… 

Saksi: Puluhan Qur`an Dibakar dalam Oven di Bagram

sumber: arrahmah.com

Hidayatullah.com—Wajah Sayed Jamil terlihat murka, saat menceritakan bagaimana tentara Amerika Serikat di pangkalan militer Bagram membakar puluhan Qur`an, yang memicu kemarahan rakyat Afghanistan dan Muslim di berbagai belahan dunia.Buruh di Bagram berusia 22 tahun itu ingat bagaimana tiga orang prajurit Amerika mengabaikan permintaan dia dan teman-temannya agar puluhan Qur`an itu tidak dibakar. 

Insiden itu bermula saat tiga orang berseragam militer AS –satu wanita dan dua pria—tiba pada hari Senin lalu dengan sebuah truk membawa sejumlah barang-barang dan buku-buku agama. Saat kendaraan itu berhenti di gerbang utama, seorang buruh lain bernama Wali melihat ke belakang bak truk di mana terdapat sejumlah Qur`an yang kemudian dibuang ke dalam oven untuk dibakar. Pembakaran itu berlangsung sekitar lima menit.

"Saya siap untuk menumpahkan darah dan terbunuh atau dibunuh." Kata Jamil kepada Reuters yang mewawancarainya di sebuah ruangan dekat pangkalan udara Bagram. Para buruh yang diberitahu Wali tentang barang-barang di truk itu, bergegas menuju tempat oven untuk menghentikan pembakaran.

"Kami mengatakan kepada sopirnya, semua itu adalah barang-barang relijius dan bertanya mengapa mereka membakarnya. Orang-orang Amerika itu mengatakan bahwa barang-barang itu berasal dari penjara dan mereka diperintahkan untuk membuangnya," kata Jamil, dikutip Reuters, Kamis (23/02/2012).

Para buruh pria itu kemudian memasukkan tangan mereka ke dalam oven, berusaha untuk menyelamatkan kitab-kitab suci tersebut. Beberapa orang bahkan terbakar jemarinya, saat berhasil menarik keluar delapan salinan al-Qur`an. "Teman-teman berkerumun dan berteriak 'Allahu Akbar' sambil memeluk Qur`an yang terbakar itu ke dada mereka," cerita Jamil. "Truk itu kemudian meninggalkan lokasi dengan hampir separuh Qur`an yang tersisa di dalamnya," kata Jamil.

Awalnya, kata Jamil, prajurit AS itu berkata lewat penerjemah bahasa, "Kami tidak mengingkan Qur`anmu, ambil dan bawa pergi." Tetapi kemudian, penerjemah yang disebut Jamil sebagai 'pencuci anjing Afghanistan' itu mengatakan kepada para prajurit AS itu, "Jika kalian membiarkan buku-buku ini keluar, maka akan menjadi bencana." Para buruh Afghanistan yang berhasil mendapatkan beberapa salinan Qur`an itu, kemudian berhasil membawanya keluar. Mereka menceritakan tentang kejadian di dalam pangkalan militer itu kepada orang-orang yang dijumpainya.

Takut 'dilenyapkan'

Meskipun telah melakukan hal yang berani dengan menyelamatkan kitab-kitab suci al-Qur`an itu, Jamil dan teman-temannya khawatir akan keselamatan jiwa mereka. Para buruh Afghanistan itu takut menjadi target penculikan dan pembunuhan oleh pasukan Amerika Serikat dan NATO. Namun, mereka mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak, termasuk dari kalangan pemerintah. "Tak ada seorang pun yang dapat menyentuh kalian, kawan. Seluruh rakyat Afghanistan berpihak kepada kalian. Jangan takut," kata seorang pejabat pemerintah, dikutip Reuters.

Qur`an yang berhasil mereka selamatkan telah diserahkan kepada pemerintah sebagai bukti. Tindakan para buruh Afghanistan yang bekerja di pangkalan militer Bagram itu pun mendapat pujian dari Presiden Hamid Karzai.* (Sumber: hidayatullah.com)

Konser Nasyid Kemanusiaan Peduli Palestina

Malang- Konser nasyid bertajuk “Kemanusiaan Untuk Gaza” yang digelar PPPA Darul Qur’an di Gedung Samantha Krida Ahad (26/2) berlangsung meriah. Tak kurang ratusan massa hadir dari pria, wanita sampai anak-anak. Acara ini dimeriahkan sederet artis religi nasional diantaranya Izzatul Islam (Izzis), Salman Al Jugjawi (Sakti ex Sheila on seven), Justice voice dan da’i terkenal  ustadz Subkhi Al Bughury selain itu juga tampil grup nasyid lokal As Syifa.

Pergelaran ini terbagi dalam dua sesi yaitu sesi satu dimulai dari jam 09:00 sampai 12:30 dengan penampilan As Syifa, Salman Al Jugjawi, Izzis dan Ustadz Subkhi al Bughury. Sedangkan sesi dua diisi dendangan nasyid  Justice voice dan tausiyah Habib Jamal bin Thoha Baagil

Tujuan utama konser ini tentunya sebagai ajang untuk membangkitkan kesadaran umat Islam terhadap penderitaan saudaranya di Gaza. Sudah bukan rahasia lagi kalau saat ini mereka sedang mengalami penderitaan akibat perang panjang dengan zionis Israel. Oleh karenanya sebagai wujud kepedulian itu panitia mengumpulkan infaq sukarela dari para hadirin. Setidaknya istilah “One Man One Dollar” yang terpampang di panggung mampu memotivasi para hadirin untuk berinfaq.

SAVE OUR PALESTINA FOR FREEDOM

Menag Pilih Bina FPI

dakwatuna.com – Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan bahwa dirinya siap untuk bertemu dengan Front Pembela Islam (FPI). Hal tersebut terkait adanya kabar bahwa pihak FPI akan bertandang ke kantor Kementerian Agama (Kemenag), pasca-munculnya wacana pembubaran ormas pimpinan Habib Rizieq itu. “Habib Riziq minta bertemu dengan saya. Agendanya, beliau akan menyampaikan duduk persoalan tentang gonjang-ganjing yang terjadi, terutama soal pembubaran,” kata Suryadharma di Gedung Kemenag di Thamrin, Jakarta, Kamis (16/2) malam.

Menurutnya, pemerintah khususnya kementerian agama memiliki fungsi pembinaan terhadap organisasi keagamaan. Pertemuan nanti, lanjut dia, akan digunakan untuk melakukan pembinaan agar FPI bisa berdakwah dengan cara yang lembut dan simpatik. Dengan demikian, dakwah yang dilakukan FPI tidak dengan aksi kekerasan. “Pada dasarnya tidak ada yang melarang berdirinya sebuah organisasi berbasis apapun, selama tidak melakukan tindak kekerasan. Ketertiban harus ditegakkan, apapun basis organisasinya. Segala seluruh aktifitas demokrasi harus memiliki koridor-koridor, baik aturan hukum, dan etika sosial,” tegasnya.

Lebih jauh Suryadharma membantah angggapan jika pemerintah dianggap tidak berperan dalam menertibkan ormas anarkis, bahkan cenderung melakukan pembiaran. “Pemerintah sudah berperan. Buktinya, dulu ketika ada tindak kekerasan di Monas, individunya diproses hukum. Namun kali ini institusinya yang akan ditindak,” tukasnya. (Cha/jpnn)

Sumber: http://www.dakwatuna.com

Mabes Polri: FPI Tidak Perlu Dibubarkan

dakwatuna.com - Mabes Polri menegaskan Front Pembela Islam (FPI) tak perlu dibubarkan. Melainkan cukup diberi pembinaan. Penegasan itu disampaikan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di kantornya, Jakarta (Rabu, 15/2). Saud menyampaikan hal itu untuk menanggapi maraknya desakan dari elemen masyarakat yang meminta pebubaran FPI.

“FPI merupakan Ormas yang sebenarnya bisa dibina tanpa harus dibubarkan,” kata dia.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa polisi tidak berwenang membubarkan Ormas FPI. Yang berwenang adalah Kementerian Departemen Dalam Negeri.

“FPI Ormas yang berada dalam kendali Departemen Dalam Negeri,” tandasnya. (dem/RMOL)

Sumber: http://www.dakwatuna.com