Kota Lawang- Sore hari (12/2) tepat jam 16:00 DPRa Ketindan mengadakan kajian dalam rangka menyambut maulid untuk bapak-bapak sekitar. Tak kurang 25-an orang hadir dalam acara tersebut. Akh Ghofur selaku pembawa acara mengingatkan bahwa arti penting maulid kali ini adalah bagaimana kita berusaha untuk meneladani sosok Rasulullah saw berusaha semampunya dalam melaksanakan sunnah-sunnahnya salah satu diantaranya dalam hal berwudhu. Meskipun wudhu selalu kita lakukan namun pada kenyataannya banyak yang masih keliru makanya tujuan kajian ini adalah untuk meluruskan agar sesuai dengan ajaran Rasulullah saw.
Hadir selaku pembicara Ustadz Abu Haidar dari Malang. Beliau menerangkan beberapa kekeliruan dalam berwudhu yang mungkin kita tidak menyadarinya. Diantaranya
1. Gunakan air secukupnya karena jika terlalu banyak akan mubadzir
2. Niat itu penting bisa diucapkan secara lisan maupun dalam hati
3. Jangan lupa mengucapkan "bismillah" walaupun di tengah-tengah rukun wudhu karena dengan ucapan bismillah akan membedakan wudhu dengan aktivitas bersuci lainnya
4. dan lain-lain....
"Justru dengan berwudhu yang benar akan berimplikasi pada kesehatan tubuh. Kita akan merasa sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya. Mengapa bisa demikian? karena bagian-bagian yang dibasuh mengandung syaraf-syaraf yang berkaitan erat dengan bagian vital/penting si seluruh tubuh kita." lanjut beliau menerangkan.
Kajian semakin atraktif dengan adanya slide gambar, video dan tentunya praktek semakin menambah suasana khidmat dan santai. Mudah-mudahan kajian ini mampu memberikan penjelasan yang benar akan berwudhu dan kita semakin memahaminya. Yang paling penting adalah berwudhu dengan cara yang seperti Rasulullah ajarkan akan senantiasa menghadirkan barokah Allah swt kepada kita semua. Amin
Posting Komentar