Silaturahim Dengan Pak Lukman, Pengusaha Jamur Kader PKS Lawang

Kota Lawang-Entah mengapa kemarin ahad (20/2) saya teringat dengan undangan salah seorang teman untuk berkunjung ke rumahnya di desa Turirejo khusus melihat hasil budidaya jamur ayahnya. Pak Lukman (ayah temen saya) memang tipe orang pekerja keras dan ulet. Meskipun usianya lebih dari setengah abad namun semangat kerja dan ghiroh dakwahnya sungguh luar biasa. Ya, beliau memang tercatat sebagai salah satu kader PKS lawang.

Ia mulai menggeluti budidaya jamur sejak akhir tahun 2009 lalu. Bermodal seadanya ia kemudian membuat kumbung jamur berukuran 3x4 dengan kapasitas baglog sekitar 500 buah. Jumlah yang tidak terlalu besar sebanding dengan output tiap harinya. Tentun jumlah ini masih jauh dari permintaan pasar. Berangkat dari kondisi inilah kemudian beberapa pengurus PKS Lawang mencoba membantu mencarikan dana segar untuk memperbesar kapasitas kumbung. Peluang dana KUBE (Kelompok Usaha Bersama) dari pemprov Jatim pun tidak disia-siakan. Alhamdulillah dengan izin Allah dana itu akhirnya cair di akhir tahun 2011 kemarin. Dengan suntikan dana segar ini, kapasitas kumbung semakin besar. Awalnya satu kumbung berukuran 3x4 m sekarang berkembang menjadi 3 kumbung seluas 15x5 m, 4x5 m dan 4 x 5 m dengan kepemilikan sebanyak 5 orang yang tercatat sebagai anggota KUBE. Dengan demikian output produksi pun meningkat cukup signifikan. Output tertinggi bisa mencapai 20 kg lebih jamur. Namun jumlah ini masih tetap belum mampu mencover kebutuhan pasar di Lawang.

Kumbung Jamur Pak Lukman

Jamur yang siap panen

Tidak hanya kumbung, usaha pak Lukman ini mulai merambah ke pembibitan mandiri. Artinya pembuatan baglog sebagai tempat pembiakan jamur mulai dibuat sendiri. Total karyawan saat ini sebanyak 5 orang yang bertugas di beberapa area mulai dari pembuatan baglog sampai pada perawatan jamur.

Peluang bisnis jamur masih terbuka lebar mengingat kebutuhan pasar masih besar. Pak Lukman berharap ke depan kumbungnya bisa berkembang lagi sehingga mampu menarik karyawan yang lebih banyak dan tentunya kemaslahatan dapat dirasakan oleh semua orang. Amiin.