News Update :

Sabarlah Suriah… Sesungguhnya Kemenangan itu Bersama Kesabaran

Jumat, 23 Maret 2012

Oleh: Muhammad Badi
Segalah puji milik Allah, Maha penghancur segala keangkuhan, Maha penekan segala  kediktatoran, dan orang-orang tunduk dibawah ketiak Fir’aun, Maha Pemberi kerajaan kepada siapa yang dikehendaki, dan mencabutnya dari siapa yang dikehendaki, shalawat dan salam atas sebaik-baik makhluk Allah, pemimpin, teladan dan qudwah kita, Muhammad saw.. selanjutya..

Meskipun hampir setahun perjalanan intifadhah rakyat Suriah untuk menuntut hak-hak mereka berupa kebebasan, kehormatan, keadilan dan kesetaraan, seiring dengan berbagai tuntutan bangsa Arab pada berbagai revolusi musim semi Arab,  menolak  pemerintahan Suriah yang kejam, -angkuh, penipu dan sombong- yang enggan merespon tuntutan ini, justru bertambah kekejiannya sehingga -sedikitnya- ribuan rakyat terbunuh, dan puluhan ribu lainnya terluka akibat siksaan, pengusiran, pembantaian sehingga mengalir darah para syuhada yang suci, bangunan-bangunan di berbagai kota hancur dan roboh, meskipun berbagai seruan secara beruntun darinegara-negara besar dan kekuatan-kekuatan lainnya yang menuntut rezim pemerintahan Suriah yang jahat memberikan respon tuntutan rakyatnya dan berhenti melakukan tindakannya yang arogan, karena zaman telah berubah dan rakyat adalah pemilik kekuasaan dan keputusan. Namun, hingga sekarang belum mau menerima keinginan tersebut, dan tetap berjalan sesuai dengan hawa nafsunya… Rezim pemerintah yang jahat ini masih saja keras kepala dengan kejahatan dan kebengisannya, berjalan mengikuti keinginan syaitan dan antek-anteknya, bahkan kejahatannya telah mencapai puncaknya, sedikitpun tidak memberikan sinyal untuk memberikan rasa aman dan ketentraman kepada rakyatnya, bahkan untuk memberikan perlindungan sekalipun, justru menjadi pionir dalam melakukan kezhaliman, kelaliman, kekerasan dan teror dalam bentuk yang paling keji. Kezhaliman telah membutakan matanya, kekejiannya telah menulikan telinganya, sehingga berhak atasnya firman Allah:

وَإِذَا تَوَلَّى سَعَى فِي الأرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ الْفَسَادَ  وَإِذَا قِيلَ لَهُ اتَّقِ اللَّهَ أَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ بِالإثْمِ فَحَسْبُهُ جَهَنَّمُ 
وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ

“Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk Mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya”. (Al-Baqarah:205-206)

Dan karena murka Allah menyebabkan dirinya tidak mau mendengar seruan orang-orang yang ikhlas, dan tidak mau memperhatikan arahan dari para pemberi nasihat, kecuali terus melakukan politik yang keji dan terlaknat yang meruntuhkan pondasi negara dan menghancurkan penyangganya dengan berkeyakinan bahwa hal tersebut akan mempertahankan prestisenya, meniru politik Fir’aun yang lama dan baru di setiap masa dengan melakukan tindakan pelanggaran dalam bentuk kezhaliman dan kediktatoran

سَنُقَتِّلُ أَبْنَاءَهُمْ وَنَسْتَحْيِي نِسَاءَهُمْ وَإِنَّا فَوْقَهُمْ قَاهِرُونَ

“Akan kita bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan Sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka”. (Al-A’raf:127)

Bahwa darah para syuhada dan rintihan orang-orang  yang terluka, kepedihan orang-orang yang tersiksa, bau mesiu, hantaman bom dari tank, berbagai sarana penyekapan dan penyiksaan merupakan kehinaan dan laknat yang akan ditimpakan oleh Allah dihadapan para penguasa keji dan keras kepala, dan merupakan pertanda akan runtuhnya singgasana mereka, jatuhnya kekuasaan mereka tanpa bisa kembali lagi, bahkan merupakan akhir dari kekuasaannya dalam aturan pemerintahan yang saya sangat yakin bahwa dirinya adalah pemimpin bangsa bukan pegawai yang mendapatkan upah darinya, menganggap dirinya dengan penuh keangkuhan bahwa rakyat harus tunduk kepadanya seperti Fir’aun yang berkata dihadapan rakyatnya:

أَنَا رَبُّكُمْ الأَعْلَى

“Aku adalah tuhan kalian yang tinggi” (An-Nazi’at:24)

Sejak awal kita telah menolak politik rezim Suriah, cara interaksi dan komunikasinya dengan para demonstran yang berasal dari rakyatnya sendiri, menghambat keinginan dan tuntutan rakyat Suriah, sehingga kami mengajak yang lainnya untuk segera menyambut dan memenuhi tuntutan rakyat dalam rangka memainkan perannya sebagai pelindung dan pelayan umat, bukan menyakiti dan membunuhnya, memelihara berbagai sumber daya alamnya bukan menghancurkan dan merampasnya,  tidak mau mendengar dan merespon nasihat siapapun, dan menduga bahwa tindakan dalam membunuh, menyiksa dan melakukan kerusakan di muka bumi, berusaha menjauhkan tuntutan yang mengarah pada revolusi Suriah yang penuh berkah, dan menjadikan rakyat Suriah tunduk dan bertekuk lutut kepada, namun jauh api dari panggangnya!! Dirinya lupa bahwa darah para syuhada merupakan pemicu revolusi, dan ketika bergejolak dalam darah maka semakin dekat ujungnya yang akan menjadi pelajaran seperti umat sebelumnya. Dan apa yang dialami oleh para penguasa zhalim Mesir, Tunisia, Libia dan Yaman dan orang-orang sebelum mereka seperti Fir’aun, Haman, Haile Selassie dan yang lainnya dari para thugat dan diktator tidaklah mustahil terjadi kembali atasnya.

Risalah Untuk Suriah Yang Tercinta…
Wahai bangsa yang memiliki sejarah, kemuliaan dan kekuatan Arab dan Islam… Allah pasti mendengar kalian dan memperhatikan doa kalian

يا الله!! ما لنا غيرك يا الله

“Ya Allah!! kami tidak memiliki apapun selain Engkau  ya Allah!!”

Menghadirkan para syuhada setiap hari dan tidak pelit dengan darah untuk membebaskanmu, dan Allah SWT telah bersumpah dengan kebesaran-Nya, dengan keagungan-Nya akan membelamu walaupun dalam jangka waktu yang panjang…bahwa pertolongan Allah untuk kalian sangat dekat insya Allah, karena itu jangan merasa terhina dan jangan pula sedih, bersatulah kalian, dan jadilah hamba-hamba Allah yang saling bersaudara, karena persatuan kalian adalah rahasia kekuatan kalian dan mohonlah selalu pertolongan dan dukungan dari Allah SWT; karena Dialah pemilik keuatan dan kekuasaan atas hamba-hamba-Nya, wujudkanlah sarana-sarana kemenangan dalam jiwa kalian sehingga akan terwujud atas bumi kalian; satukanlah barisan dan potensi kalian

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”. (As-Shaff: 4)

Jadikanlah kepemimpinan kalian sebagai misi kalian, hadirkanlah kebaikan-kebaikan yang mulia lagi tinggi untuk negeri melebihi kepentingan-kepentingan pribadi, jagalah keselamatan warisan kalian dan jangan terima intervensi asing dalam berbagai urusan kalian, hindarilah berbagai intrik-intrik rezim dalam bentuk media, dan terangkanlah hak-hak kalian dalam berbagai pertemuan baik nasional maupun internasional dan pada setiap kekuatan dan orientasi seluruh negara.

Dan ketahuilah bahwa kemenangan adalah dari sisi Allah, dan Allah pasti memberikan pertolongan kepada orang yang menolong agama-Nya

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ

“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa”. (Al-Hajj:40)

Karena itu, tolonglah agama Allah dalam jiwa-jiwa kalian dan dalam berbagai realita yang kalian hadapi niscaya kalian akan meraih ridha Allah, pertolongan dan dukungan dari arah yang tidak kalian duga, turun kepada kalian prajurit yang tidak bisa kalian lihat, dan jangan terpedaya terhadap kekuatan para thughat, kekejian dan kekerasan mereka, karena

كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:248)

Karena itu pula, ikhlaskanlah wajah kalian karena Allah, dan bersabarlah karena kemenangan adalah sabar sesaat

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung”. (Ali Imran:200)

Kepada Rezim Pemerintah Suriah yang Keji…
Jika masih ada dalam diri Anda sedikit rasa malu, maka malulah terhadap Tuhanmu, dan bertaqwalah kepada-Nya, dan jangan lupa bahwa Anda di upah oleh rakyatmu sendiri, dan peliharalah apa yang masih tersisa dari potensi negerimu, wujudkanlah berbagai tuntutan legalnya, turunlah dengan mengikuti keinginannya untuk melepaskan kekuasaan dan memberikanya kepada yang direstui dan dipilih olehnya sesuai dengan keinginannya yang merdeka, berhentilah menumpahkan darah saudaramu sendiri diberbagai kota dengan senjata pemusnah yang tidak digunakan untuk melawan para pelaku kejahatan di negerimu dan para musuh-musuhmu; bagaimana ini bisa terjadi pada dirimu terhadap anak bangsa yang tidak berdosa dan bersih!! ada sebuah syair mengatakan:
وللحرية الحمراء باب          بكل يد مضرَّجة يدق
Bagi siapa yang menginginkan kebebasan pasti ada pintunya # terhadap siapa yang memiliki tangan yang kuat untuk mengetuknya
Dan ketahuilah bahwa malam pasti akan hilang, bumi pasti berputar, dan dunia bukanlah tempat tinggal yang kekal

 وَتِلْكَ الأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ
Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)”. (Ali Imran:140)

Karena itu, kejahatan yang kalian lakukan tidak akan jatuh dengan kehadirannya, dan rakyat tidak akan putus asa dalam melakukan qishah untuk para syuhada yang tidak berdosa

وَلا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الأبْصَارُ

“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”. (Ibrahim:42)

Sungguh kejahatan yang telah memuncak dihadapan para hakim di Eropa di masa pertengahan, dan kejahatan para thughat dan diktator dalam sejarah mereka yang kelam, melakukan pembunuhan masal, penyiksaan, penangkapan yang brutal, tidak memiliki belas kasih dan sayang walaupun terhadap para wanita, anak-anak dan orang tua (lansia), keji dan kejam atas orang-orang lemah yang termarjinalkan, mulai dari anak-anak, lansia dan wanita, menyengsarakan mereka melalui diskriminasi, pengucilan, pemaksaan, dan merendahkan martabat mereka dengan hati yang keras seperti batu.
Ketahuilah bahwa sunnatullah akan berlaku dengan menghinakan para diktator dan zhalim di dunia sebelum mengalaminya di akhirat nanti..

لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

“Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat”. (Al-Baqarah:114)

Karena itu, takabbur selalu disandingkan dengan kehinaan, karena ia merupakan sunnatullah yang tidak akan didapati dari sunnatullah perubahan..

اسْتِكْبَارًا فِي الأرْضِ وَمَكْرَ السَّيِّئِ وَلا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلا بِأَهْلِهِ فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلا سُنَّةَ الأوَّلِينَ فَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلا وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَحْوِيلا أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَكَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعْجِزَهُ مِنْ شَيْءٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ إِنَّهُ كَانَ عَلِيمًا قَدِيرًا  وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِعِبَادِهِ بَصِيرًا

“Karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu. Dan Apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka? dan tiada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Kuasa. Dan kalau Sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; Maka apabila datang ajal mereka, Maka Sesungguhnya Allah adalah Maha melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya”. (Fathir:43-45)

Kepada para pengekor rezim Suriah
Sesungguhnya, setiap bentangan tangan yang membantu rezim yang telah terkontaminasi tangannya dengan darah para ikhwan kita di Suriah, akan membayarnya dengan harga yang tinggi, baik politik, kebangsaan dan undang-undang; karena rakyat tidak akan menerima intervensi atas urusan dalam negeri dan memberikan dukungan kepada rezim pembunuh serta berdiri disamping dan memberikan dukungannya, baik dalam konteks internasional  atau memberikan dukungan dalam bentuk militer pada waktu tertentu.
Bahwa keinginan rakyat akan selalu kuat dan selamanya ada, dan kemaslahatan yang hakiki adalah saat bersama rakyat bukan bersama rezim zhalim dan pembunuh terhadap rakyatnya, karena kesadaran rakyat lebih besar daripada ditiru dengan berbagai alasan semu atau dalih-dalih yang tidak benar, dan kepada negara-negara yang mendukung rezim ini kelak akan menanggung tindakannya berupa penolakan dari rakyatnya sendiri, dihentikan dan dikatagorikan sebagai negara yang mendukung pembantaian, kezhaliman, kepalsuan dan kerusakan.

Kepada pemerintahan Arab
Bahwa kalian akan bertanggungjawab dihadapan Allah kelak, kemudian dihadapan rakyat kalian untuk rakyat Suriah, dan berpihak pada kehendak rakyat dalam menangani kejahatan rezim Suriah dengan menggunakan berbagai sarana prosedur yang efisien dan efektif untuk menyuntikkan darah dan melindungi harga diri, dan mengisolasi rezim apartheid yang menjengkelkan, dan jauh dari berbagai komite yang telah diencerkan posisinya dan lebih lanjut memungkinkan rezim diktator melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Sekarang kalian dituntut lebih banyak dari waktu sebelumnya untuk menunaikan tugas nasional terhadap Suriah, menjadi pemimpin dengan bekerja keras untuk mendukung revolusi Suriah, memberikan tekanan pada rezim guna memaksanya untuk menanggapi tuntutan rakyat Suriah, dan perlunya komitmen untuk memberikan dukungan materi dan moral untuk rakyat Suriah dan oposisi Nasionalnya; guna meraih kemenangan menuju satu tujuan yang sah .

Apa yang terjadi di Suriah tidak bisa membuat kita melupakan apa yang terjadi di tanah yang penuh berkah di Palestina dari upaya kuat kaum Zionis untuk melakukan yahudisasi atas Al-Quds dan penghancuran Masjid Al-Aqsa serta mengubah struktur demografi Palestina, itulah yang sedang kita hadapi – dan akan terus kita hadapi – dengan segenap kekuatan kita dan seluruh bangsa Arab dan Islam serta kekuatan hidup yang ada dimuka bumi ini.

Mungkin risalah besar yang disampaikan di masjid Al-Azhar dari Ustadz Ismail Haniyeh, perdana menteri Palestina di forum Al-Azhar As-Syarif, dan simbolisme  untuk menyatukan Al-Aqsha dan Al-Azhar dan semua bangsa Arab dan Islam terhadap isu-isu nasional dan Grand Nasional, telah mencapai seluruh dunia; Palestina berada di jantung melankolis, dan jangan sampai ada yang berpikir bahwa kesibukan di berbagai daerah dan masalah internal akan melupakan permasalahan inti kita .. Palestina yang tercinta, Palestina yang menjadi kebanggaan dan kemuliaan .. Karena itu kemerdekaan dan kemajuan kita serta kebangkitan kita di semua lini kita arahkan untuk mendukung Palestina dan rakyatnya dan mendukung mereka sampai mereka mendapatkan hak-hak mereka  yang dirampas.

Semoga Allah melindungi tanah air kita dan rakyat kita, dan memberikan kemenangan rakyat kita di Palestina dan Suriah dan semua negara untuk mendapatkan kebenaran dan kebebasan, pembebasan, dan membantu kita untuk mencapai yang terbaik bagi agama dan bangsa kita serta warga negara kita, dan tidak akan kehilangan hak dibalik semua tuntutan tersebut..

وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ

“Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali”. (As-Syu’ara:227)

Shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad saw.
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam
Allah Maha Besar dan segala puji hanya milik Allah.

sumber: www.al-ikhwan.net

Artikel Terkait

Share this Article on :

Posting Komentar

 

© Copyright DPC PKS Lawang 2010 -2011 | Redesign by PKS Lawang | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.