Islamedia - Perdana menteri Palestina, Ismael Haneya menyerukan persatuan hakiki antara gerakan Jihad Islam dan Hamas. Di pihak lain, JI menegaskan, telah memulai dialog ini.
Dalam pernyataan persnya dari kantor perdana menteri Haneya, saat menerima delegasi pimpinan Jihad Islam di Gaza menyeru untuk membuka dialog mendalam antara gerakan Jihad Islam dan Hamas demi fusi sempurna antara dua gerakan.
Seperti dijelaskan pusat informasi Palestina menyebutkan, Haneya dan delegasi Jihad Islam melakukan pembahasan terkait perkembangan terbaru politik serta proses rekonsiliasi serta efek revolusi Arab serta hubungan bilateral antara Hamas dan Jihad Islam.
Di pihak lain, anggota biro politik gerakan Jihad Islam, Dr. Muhammad Al-Hindi menegaskan, penyatuan kekuatan perlawanan Palestina adalah suatu kewajiban agama dan kebutuhan nasional. Dalam pernyataanya, Selasa (17/1) Al-Hindi mengatakan, kami percaya dengan perlawanan sebagai pengembangan dari pemahaman kita tentang pentingnya langkah ini demi mengembalikan hak-hak nasional. [infopalestina/asy]
Sumber: islamedia.web.id
Posting Komentar