Ketua
Asosiasi Ulama Islam Dunia, Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi menegaskan
kembali kabar gembira hilangnya Israel dan kembaliknya Al-Quds dan
Masjid Al-Aqsha ke tangan bangsa Arab dan Umat Islam.
“Israel akan hilang pasti dan mereka akan keluar dari Palestina dan
kita semua sedang menunggu hari itu,” tegasnya dikutip Informasi
Palestina, Sabtu (28/04/20912).
Dalam khutbah Jumatnya kemarin di Masjid Jami’ Umar bin Khattab di Doha, Qatar menganjurkan umat agar bersiap-siap untuk menghadapi hari hilangnya Israel.
“Kita harus menyiapkan diri kita dan menyiapkan pemuda-pemuda kita sekarang untuk menyambut hari hilangnya Israel.”
Ia mengingatkan bahwa peringatan kemerdekaan Israel ke 64 selalu memberikan kenangan buruk dan derita bagi warga Palestina.
Syeikh Al-Qaradhawi menunjukkan kesedihannya apa kondisi di Palestina sebab sebagian besar tanah Palestina berada di tangan Israel termasuk Al-Quds, Masjid Al-Aqsha padahal itu termasuk tempat paling suci umat Islam.
Al-Qaradhawi mempertanyakan sikap negeri-negeri Arab dan Islam yang tidak memiliki kepedulian atau marah terhadap apa yang menimpa Palestina? ia memperingatkan bahwa Palestina sendirian tidak akan bisa berperang dengan penjajah sebab ia memiliki senjata yang bisa digunakan untuk memerangi Arab secara keseluruhan.
“Bagaimana lantas Palestina bisa menghadapinya?”
Ia menyerukan agar Arab memiliki sikap membela Palestina dalam menghadapi “hantu liar” sebab barat mendukung Israel dengan kuat.
“Jangan kalian menerima kehinaan dan jangan serahkan saudara-saudara kalian kepada musuh Allah. Zionis di seluruh dunia membela Israel dengan kekuatan harta, politik, senjata dan media, kenapa kita tidak menolong Palestina?” (www.hidayatullah.com)
Dalam khutbah Jumatnya kemarin di Masjid Jami’ Umar bin Khattab di Doha, Qatar menganjurkan umat agar bersiap-siap untuk menghadapi hari hilangnya Israel.
“Kita harus menyiapkan diri kita dan menyiapkan pemuda-pemuda kita sekarang untuk menyambut hari hilangnya Israel.”
Ia mengingatkan bahwa peringatan kemerdekaan Israel ke 64 selalu memberikan kenangan buruk dan derita bagi warga Palestina.
Syeikh Al-Qaradhawi menunjukkan kesedihannya apa kondisi di Palestina sebab sebagian besar tanah Palestina berada di tangan Israel termasuk Al-Quds, Masjid Al-Aqsha padahal itu termasuk tempat paling suci umat Islam.
Al-Qaradhawi mempertanyakan sikap negeri-negeri Arab dan Islam yang tidak memiliki kepedulian atau marah terhadap apa yang menimpa Palestina? ia memperingatkan bahwa Palestina sendirian tidak akan bisa berperang dengan penjajah sebab ia memiliki senjata yang bisa digunakan untuk memerangi Arab secara keseluruhan.
“Bagaimana lantas Palestina bisa menghadapinya?”
Ia menyerukan agar Arab memiliki sikap membela Palestina dalam menghadapi “hantu liar” sebab barat mendukung Israel dengan kuat.
“Jangan kalian menerima kehinaan dan jangan serahkan saudara-saudara kalian kepada musuh Allah. Zionis di seluruh dunia membela Israel dengan kekuatan harta, politik, senjata dan media, kenapa kita tidak menolong Palestina?” (www.hidayatullah.com)
Posting Komentar