News Update :

Tawanan Asal Hamas Di Negev Tingkatkan Aksi Mogok Tolak Terima Obat

Sabtu, 28 April 2012

Gaza-PIP: Para tawanan Palestina yang tengah menggelar aksi mogok makan di penjara Israel meningkatkan aksi protes mereka menentang kebijakan Israel, dan terus melanjutkan aksi mogok makan sampai meraih tuntutan mereka. 

Menurut keterangan yang bersumber dari para tawanan asal Hamas di penjara padang pasir Negev, Jumat (27/4) yang salinannya diterima Pusat Informasi Palestina, para tawanan administratif di ruang no 9 menolak menerima obat-obatan untuk para pasien menahun, sebagai protes meraih kehormatan dan kemuliaan, yang telah dimulai bersama rekan-rekan mereka sejak hari tawanan 17 April lalu.

Langkah ini diambil sebagai eskalasi tawanan Hamas di penjara Negev, bersamaan dengan langkah yang diambil semua faksi di penjara (Fatah, Jihad dan Front Rakyat) yang bergabung melakukan aksi mogok makan sehari setelahnya sampai pertengahan pekan ini menggelar aksi mogok makan terbuka. 

Disebutkan bahwa Komite Jabali yang dibentuk pihak penjara Israel guna mendengar tuntutan tawanan telah bertemu sebelum hari tawanan dengan wakil para tawanan di penjara Negev. Komite telah menerima daftar tuntutan tawanan, terutama dikeluarkannya tawanan dari sel isolasi, diijinkan bagi keluarga tawanan asal Gaza untuk mengunjungi keluarga mereka di penjara, dikembalikannya aturan penjara seperti sebelum adanya aturan “Hukum Shalit”. Disebutkan bahwa wakil tawanan telah menyampaikan poin tersebut, sebagai pihak satu-satunya yang diberikan kewenangan untuk bernegosiasi mengakhiri aksi mogok makan, yaitu mereka para pimpinan aksi mogok makan yang berada di penjara padang pasir Negev. 

Para tawanan menggalang dukungan pihak keluarga, rekan-rekan dan semua pihak peduli di dunia untuk memberikan dukungan dan solidaritas dalam aksi mogok mereka guna meraih hak-hak yang dirampas penjajah Israel. Mogok makan saat ini memasuki hari ke 11. Kondisi fisik para tawanan mulai terlihat menurun, meskipun semangat mereka tetap tinggi dengan keutamaan dari Allah, yakin dan teguh bahwa pertolongan Allah bersama mereka. 

Disebutkan bahwa ruangan Hamas di penjara Negev terdiri dari 120 orang tawanan administratif, di antara mereka terdapat sejumlah pimpinan Hamas, para anggota parlemen dan mantan menteri. Di bagian ini terdapat lebih dari 60 orang mujahid berusia lanjut, 10 dari mereka mengalami kondisi kesehatan yang buruk, seperti tekanan jantung, gula, liver dan lainnya. (qm/www.infopalestina.com)

Artikel Terkait

Share this Article on :

Posting Komentar

 

© Copyright DPC PKS Lawang 2010 -2011 | Redesign by PKS Lawang | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.